Indonesia memberi pelatihan pengembangan perangkat lunak open source kepada negeri yang selalu dilanda konflik, Palestina.
"Negara kita dianggap cukup maju di bidang pengembangan open source, Palestina meminta Indonesia memberi pelatihan mengenai ini dan telah mengirimkan satu delegasinya," kata Staf Ahli Menristek bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Prof Dr Engkos Koswara di Jakarta, Kamis (13/11). Program pelatihan ini, urainya, berlangsung dalam jangka waktu lima tahun sejak 2008 hingga 2012.
Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Kementrian Riset dan Teknologi Kemal Prihatman mengatakan, kerjasama pelatihan ini diawali oleh adanya kesepakatan tingkat tinggi (antar kepala negara) agar negara-negara Islam memberi dukungan pada pembangunan di Palestina dalam bentuk apapun.
Kementerian Ristek, lanjut Kemal, kemudian mengajukan program peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia di bidang Teknologi Informasi, khususnya dalam pengembangan Open Source di mana Palestina menyambut baik tawaran tersebut.
Menurut Kemal, gerakan pengembangan open source di dunia saat ini cukup pesat, khususnya di negara-negara berkembang yang sedang bertekad mengatasi masalah pembajakan di dalam negerinya, sekaligus melepas ketergantungan terhadap perangkat lunak berlisensi (proprietari).
"Migrasi ke open source jelas berdampak pada kemajuan ekonomi suatu negara meski sulit diukur, paling sedikit bisa menghemat devisa negara yang harus dikeluarkan untuk membeli software proprietari bagi kantor-kantor pemerintah," katanya.
Menurut dia, suatu negara sedikitnya harus mengeluarkan biaya perangkat lunak 300 dollar AS untuk setiap personal komputer di kantor-kantor pemerintahan.
"Itu hanya untuk software standar seperti sistem operasi, office dan antivirus, belum termasuk aplikasi lainnya yang harganya mencekik. Hitung saja jika di sebuah negara ada ribuan komputer," katanya.
Selain itu, kata Engkos, dengan menggunakan open source, masyarakat diajarkan untuk menyelami kode-kode yang ada dalam suatu program perangkat lunak lalu belajar memodifikasinya sendiri untuk berbagai fungsi lain.
"Dengan open source, India bisa menyulap negaranya yang sebelumnya sebagai "pembeli" menjadi "penjual". Indonesia ingin seperti itu juga," katanya
Tuesday, November 18, 2008
Palestina Belajar Open Source dari Indonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Link Exchange
Donation
Visitor
Online
Do you like this blog
Arsip Blog
-
▼
2008
(90)
-
▼
November
(52)
- Install Indobilling di Zencafe 1.4 dan 1.2
- VMware di Ubuntu 8.04
- install vmware di linux ubuntu 8.10 intrepid
- VMWare Gratis !!!
- Memperbesar kapasitas Hard Disk di VMware
- i386, i586, i686,x86-64 ........???
- Distro turunan Slackware, Zencafe 1.0 untuk Warnet
- Interface Antar Muka Visual Basic 6.0
- ActiveX Component
- Ilmuwan Australia Buat Internet 100 Kali Lebih Cepat
- 11 Situs Gratis untuk Bertukar File Besar dengan C...
- Empat Linux Mini untuk Flash Disk Anda
- Internet Explorer 8 Ditunda Hingga Tahun Depan
- Microsoft Akan Rilis Antivirus Gratis
- Codename Ubuntu 9.04 "Jaunty Jackalope"
- Jaunty Jackalope Alpha 1 Release 22 Nopember 2008
- Membuat Sendiri File OCX (ActiveX Control) - Masin...
- Panduan instalasi Blankon LiveCD
- Upgrade ke ubuntu 8.10 ?
- Blankon 3, Codename : Lontara
- Source List Repo Blankon 3 : Lontara
- Distribution Release: Ubuntu 8.04.1
- Release Ubuntu 8.10 dan turunannya
- Kerja dari rumah
- Contoh program VB6 menggunakan Access
- Kumpulan OCX buat Visual Basic 6 / VB6
- Cara Menampilkan Icon YM Status
- Komunitas Ubuntu
- Dokumentasi Ubuntu
- ShipIt - CD Ubuntu Gratis
- Negara-negara Asia Afrika Bersatu Gunakan Open Source
- Puluhan Negara Diskusikan Open Source di Jakarta
- Tiga Mitos Open Source Software
- Palestina Belajar Open Source dari Indonesia
- Gartner: 85 Persen Perusahaan Pakai Open Source
- Membuat bahasa Pemrograman sendiri untuk Ubuntu da...
- Tantangan BlankOn 2009
- Ubuntu 8.10 DVD Repository
- BlankOn 4.0 Resmi Dirilis!
- Linux Untuk Umat Manusia
- Cara Buat Read More (Ringkasan Artikel)
- Cara Promosi Blog
- Cara Memasang Google Adsense di Web/Blog
- Cara memasang kode HTML/javascript pada blog
- Cara Meningkatkan Traffic ke Website Adsense? SEO
- Tips untuk meningkatkan Google Adsense
- 50 Cara Meningkatkan Traffic Jumlah Pengunjung Blo...
- PANDUAN GOOGLE ADSENSE – MENINGKATKAN TRAFFIC WEB ...
- Cara Legal & Sesuai TOS Meningkatkan Traffic Googl...
- Meningkatkan traffic google adsense
- Membuat program kecamatan menggunakan VB6 dan SQL ...
- Pembuatan program menggunakan Visual Basic 6
-
▼
November
(52)
0 comments:
Post a Comment