Tuesday, November 25, 2008

Empat Linux Mini untuk Flash Disk Anda

Sekarang ini, hanya dibutuhkan sebuah flash disk mini dan program seperti UNetBootin untuk menciptakan sebuah Linux portabel yang bisa dijalankan di semua komputer yang mendukung boot dari USB. UNetbootin memiliki daftar distro yang didukung, tetapi tidak memberikan petunjuk mana pilihan yang terbaik untuk digunakan.

Di bawah ini, terdapat 4 program yang tidak perlu dijalankan dari hard disk yaitu: Damn Small Linux, Puppy Linux, Xubuntu dan Fedora. Baca beberapa penjelasannya di bawah ini dan silakan tentukan mana yang terbaik bagi anda.

Keterangan: semua sistem di bawah ini kecuali satu dibuat dengan UNetbootin versi terbaru. Semua distro diuji pada laptop yang sama yaitu Thinkpad 2.0 GHz Centrino Duo dengan RAM 2GB. Fedora 9 dijalankan dengan live USB creator miliknya sendiri (informasi lebih lanjut, klik di sini.

1. Damn Small Linux 4.46
Distro yang berukuran sangat kecil dan efisien yang menggunakan versi lama dari kernel Linux. Sangat cocok untuk perangkat keras yang sudah berumur tetapi tidak disarankan untuk digunakan di PC baru.

* Syarat minimum: prosesor Intel 486 dengan RAM 24MB
* Ukuran: 50MB (selamanya, menurut kepala proyek)
* Waktu boot: 23,1 detik
* Kelebihan: browser Firefox dan Dillo yang super ringan. Akses ke banyak fitur tambahan seperti server SSH/FTP dan Conky sudah tersedia. Dapat menggunakan klik kanan untuk mengakses hampir segalanya semua fitur distro ini
* Kekurangan: menu-menu yang terlalu padat. Deteksi perangkat keras yang kurang, tidak mendeteksi tetikus USB ThinkPad, kartu Wi-Fi Intel dan audio. Hanya menggunakan VESA untuk tampilan grafis.
* Cocok untuk: siapapun dengan perangkat keras yang sudah sangat tua atau siapapun yang merasa nyaman melakukan banyak hal dari command line.

2. Puppy LinuxPuppy Linux 4.1
Sistem ringan yang bisa di-boot dan dijalankan sepenuhnya pada USB. Jika sistem memiliki RAM yang lebih dari 256MB, Puppy bisa memindahkan dirinya penuh ke RAM disk sehingga Anda dapat mencabut flash disk Anda dari komputer dan terus mengoperasikan Puppy Linux.

* Syarat minimum: Pentium 166MMX dengan RAM 128MB
* Ukuran: 94MB
* Waktu boot: boot pertama 43,5 detik sambil memilih konfigurasi, akan lebih lama jika Anda memilih video driver XORG yang lebih baik. Boot setelah konfigurasi tersimpan: 32 detik.
* Kelebihan: wizard untuk membuat koneksi jaringan. Dukungan untuk MP3 dan media lainnya (bahkan menulis Blu-ray) pada boot pertama. Mengemas banyak fitur unik seperti Puppy podcast grabber, PDF converter, custom Puppy distro maker, Gparted partition editor dan password manager. Puppy juga menawarkan wizard untuk mengaktifkan perangkat keras yang tidak secara otomatis terdeteksi dan beberapa tugas lainnya.
* Kekurangan: boot pertama yang lamban dan opsi video. Konfigurasi nirkabel harus dikonfigurasi secara manual dan kemudian menghilang lagi. Seperti Damn Small Linux, menu agak padat dan sulit dinavigasi.
* Cocok untuk: siapapun yang mencari sistem yang bekerja pada ukuran mini hingga Linux portabel yang berkinerja tinggi

3. Xubuntu 8.04
Pada dasarnya adalah Ubuntu yang dioptimisasi untuk mengoperasikan Xfce desktop environment yang jauh lebih ringan dari Gnome.

* Syarat minimum: prosesor sekelas Pentium dan RAM 128MB untuk penggunaan LiveCD (192 untuk instalasi)
* Ukuran: 544MB
* Waktu boot: 48,4 detik
* Kelebihan: aplikasi dan fitur spesifik Ubuntu (Add/Remove programs, modifikasi Firefox, setting manager, dan lain-lain). Juga mendukung berbagai aplikasi GNOME dan/atau KDE. Bisa diinstalasikan pada Windows tanpa membutuhkan partisi tambahan (via Wubi). Network manager menawarkan kemudahan koneksi nirkabel. Dukungan untuk akses drive NTFS.
* Kekurangan: sistem yang berada pada ambang batas bawah RAM minimum akan berjalan lambat jika membuka beberapa aplikasi secara bersamaan.
* Cocok untuk: pada dasarnya siapapun yang menyukai Ubuntu, tetapi ingin mengecilkannya pada sebuah USB, dengan beberapa programnya dimodifikasi.

4. Fedora 9 Live
Proyek Fedora memiliki fitur Live USB maker yang dapat dipakai di Windows sehingga mengemas Fedora ke dalam sebuah USB tanpa merusak data-data lain sangatlah mudah.

* Syarat minimum: Pentium II 400MHz dan RAM 256MB
* Ukuran: mendekati 725MB
* Waktu boot: 45,5 detik
* Kelebihan: mendukung perangkat keras arsitektur PowerPC. Persistent overlay untuk menyimpan dokumen dan data yang bisa dikustomisasi. Kuat, GNOME dan KDE yang sudah diperbaharui, dengan beberapa fitur tambahan.
* Perbaikan yang dibutuhkan: memungkinkan akses drive NTFS dan akses media akan sangat baik jika telah dijadikan dasar (default). Terkadang menyangkut (hang) ketika sedang mengakses fitur sistem tertentu.
*
* Cocok untuk: siapapun yang memiliki komputer cukup canggih, terminal USB, dan menginginkan GNOME dan KDE yang terbaru.

Silakan coba dan tentukan distro USB mana yang paling cocok untuk Anda. Untuk sumber artikel, dan ingat, distro Linux yang ditulis di sini hanyalah segelintir dari distro Linux yang tersedia secara gratis di internet saat ini, sehingga apabila distro-distro di atas belum cocok untuk kebutuhan Anda, melakukan sedikit riset di Google akan memberikan Anda lebih banyak opsi lagi.

0 comments:

Angel Save Knight Man in 1995 - Linux, Blogger, Marketing, Business, Internet | Template by - Abdul Munir - 2008