Umumnya, proses instalasi distribusi Linux manapun melalui beberapa proses yang mirip, walaupun tidak identik.
Prosesnya dimulai dengan pendeteksian hardware, konfigurasi pengguna, pemartisian, pengkopian paket, dan terakhir, instalasi bootloader.
Mandriva 2008 free sendiri hadir dengan installer berbasis grafis yang sangat user friendly, bahkan bagi anda yang awam sekalipun.
Mandriva 2008 Free Minimum Requirements
Untuk menginstal Mandriva 2008 Free, anda harus memiliki persyaratan minimal dibawah ini:
- Processor generasi i686 (Pentium 4 atau setara)
- RAM 256 Mb
- Hardisk 5Gb
Boot Dari CD/DVD Drive
Untuk menginstall, anda harus boot dari CD/DVD installer Mandriva 2008 Free. Agar bisa boot dari CD/DVD, anda harus mengenable pilihan booting melalui CD/DVD drive melalui konfigurasi bios anda. Coba anda masuk ke bios anda dan melihat-lihat.
Pertama kali booting, anda akan disapa dengan welcome screen. Disini anda harus memilih opsi "Install Mandriva Linux 2008 on your system". Gunakan panah bawah dan atas untuk berpindah opsi. Tekan enter untuk menjalankan opsi.
Pemilihan Bahasa
Setelah proses booting selesai, anda bisa menggunakan mouse anda dan mendapatkan tampilan layaknya sebuah desktop.
Pertama kali yang harus anda lakukan adalah memilih bahasa. Mandriva 2008 Free sudah mendukung bahasa Indonesia, pilih saja jika anda familiar.
Lalu klik next untuk melanjutkan.
Persetujuan Lisensi
Di layar selanjutnya, anda diminta menyetujui sebuah persetujuan lisensi. Walapun Linux itu terdiri dari free software, tetapi Mandriva sendiri banyak menyertakan aplikasi-aplikasi proprietary, seperti misalnya flash player. Untuk ini, sebaiknya anda membaca baik-baik.
Jika anda menolak (refuse), installer tidak akan melanjutkan. Disini juga, kesempatan anda untuk keluar "baik-baik" dengan menekan tombol Quit.
Ok, karena kita sudah setuju, klik next untuk melanjutkan.
Pembuatan Partisi
Proses ini adalah proses yang paling mengintimidasi, karena kesalahan mempartisi bisa membuat anda kehilangan data. Pastikan anda telah membackup data penting jika anda sudah memiliki partisi lain.
Jika PC atau laptop anda masih bersih, anda bisa menggunakan keseluruhan hardisk dan membiarkan mandriva mengatur partisinya sendiri.
Tetapi saya menyarankan anda untuk memilih opsi "Custom Partitioning" saat ini dan nanti saat anda menginstall distro lainnya.
Jika di PC/laptop anda sudah terdapat partisi, anda harus melakukan resize. Klik saja partisi yang akan dikecilkan ukurannya.
Untuk membuat partisi baru, klik pada gambar partisi yang kosong. Pada menu yang muncul, klik tombol create.
Pada jendela dialog yang muncul, masukkan ukuran partisi baru dalam Mb, dan pilih jenis filesystemnya. Anda juga bisa memilih mount point dan tipe partisi tersebut, apakah primer atau logical.
Saran:
Buatlah 3 partisi saja. 1 partisi sebagai root dengan mount point root (/) dengan kapasitas maksimal 4Gb (biasanya yang terpakai, antara 1.5-2.7 Gb).
Partisi kedua sebagai swap, besarnya (tidak harus) 2x RAM fisik anda. Misalnya RAM anda terpasang 256Mb, buat saja partisi swap dengan besar 512Mb.
Partisi ketiga untuk /home. Besarnya bisa sisa keseluruhan hardisk anda. Partisi home ini untuk anda menyimpan data.
Lalu Klik tombol Done, jika sudah yakin.
Memilih Package Group
Tahap selanjutnya adalah memilih grup aplikasi yang anda inginkan. Ada tiga pilihan yang ditawarkan, yaitu Mandriva KDE Desktop, Mandriva GNOME Desktop dan Custom Install.
Pilihan Custom Install hanya dipilih ketika anda sudah tahu benar apa yang anda inginkan. Jika ini pertama kalinya anda menginstall linux, pilih saja antara GNOME atau KDE.
Klik tombol Next untuk memulai instalasi paket-paket.
Membuat Users
Tahap selanjutnya adalah membuat user. Disini kita akan membuat dua user. user root dan user biasa.
Masukkan password untuk root di field yang tersedia.
Isikan juga nama lengkap, username dan password untuk user biasa di field yang tersedia.
Klik Next untuk melanjutkan.
Instalasi Bootloader
Pada tahap ini anda bisa memilih apakah ingin menginstall bootloader apa tidak. Jika anda tidak menginstall bootloader, anda tidak akan bisa boot ke Mandriva. Pilihan ini juga diambil ketika anda sudah memiliki bootloader lain yang anda rencanakan untuk memboot Mandriva.
Bootloader yang bisa anda pilih ada dua, Grub atau Lilo.
Disini juga anda bisa memilih apakah bootloader akan diinstall di MBR atau root partisi tertentu.
Saya sendiri, sangat familiar dengan Grub.
Klik next untuk melanjutkan dengan instalasi paket tambahan untuk keperluan Graphical Bootingnya.
Selanjutnya, anda akan diberi kesempatan mengedit opsi bootloader anda, jika di PC anda sudah terinstall windows misalnya, instalasi windows akan terdeteksi otomatis dan anda bisa memilih windows sebagai default.
Untuk mengedit opsi bootloader, misalnya mengganti labelnya, klik opsi yang akan diedit dan klik Modify.
Klik next untuk melanjutkan.
Kustomasi Region dan Input Type
Pada layar selanjutnya anda bisa melakukan kustomasi region atau lokasi anda saat ini. Pada jendela yang sama, anda juga dapat memilih input type yang akan digunakan (scim).
Klik Next untuk melanjutkan
Konfigurasi Bootup Services
Pada layar berikutnya, anda akan diberi kesempatan untuk mengatur service-service apa yang ingin anda jalankan atau tidak pada saat booting.
Centang service yang diinginkan, hilangkan centang jika tidak ingin menjalankannya.
Klik Next untuk melanjutkan.
Konfigurasi Resolusi, Monitor dan Video Card
Pada tahap ini, anda berkesempatan melakukan perubahan jika sekiranya Mandriva salah melakukan pendeteksian otomatis.
Klik konfigurasi yang ingin di rubah dan ikuti langkah-langkahnya.
Klik test untuk melakukan test.
Klik Next jika anda sudah puas.
Tahap Akhir
Pada tahap terakhir, anda berkesempatan menginstall update. Ini bisa dilakukan bila anda terhubung ke internet. Jika tidak ingin melakukan update atau ingin melakukannya manual, pilih saja No, dan klik next.
Selamat! Anda baru saja menginstall Mandriva 2008 Free dengan sukses!
0 comments:
Post a Comment